Senin, Mei 02, 2011

CINTA DARI DAUN, POHON, DAN MATAHARI

"Kebahagiaan berada di hati, tapi kenapa banyak yang mencari kebahagiaan jauh di luar sana???"

Berpalinglah dari segala relativitas perasaan yang tidak berguna ini. Kita sudah terlalu banyak dibodohi oleh mindset yang tertanam sejak dilahirkan. Kita menganggap satu hal begitu tidak menyenangkan dan yang lain sangat menyenangkan. Padahal sesungguhnya kita bisa memilih "segala hal menyenangkan"


angin yang berhembus membelai pohon yang menatap matahari. sebuah cinta bahkan terukir di kisah persahabatan matahari dan pohon ini. cinta matahari yang tanpa balas membuat sang pohon mampu menghasilkan buah yang dimakan manusia. dedaunan yang terhempas, jatuh ke tanah dan memberikan cintanya pada bumi. memberinya kesuburan yang mengungkapkan cinta daun yang besar pada pohon yang menaunginya selama ini.*setidaknya ini yang dipikirkan Yuta.

angin yang berhembus menghempaskan daun-daun di batang pohon. tidak tahukah ia bahwa begitu sulit bertahan menjadi selembar daun tipis? dia tidak mengerti cinta daun kepada sang pohon. matahari pun tak mau kalah dalam membuat pohon menderita, menjemurnya dalam sinar yang begitu terik hingga membakar dedaunannya sedikit demi sedikit. *setidaknya ini yang dipikirkan arga.

lalu daun yang terhempas berkata pada dirinya, "aku mencintai pohon sepenuh hatiku. aku jatuh dan hancur di dalam tanah, tapi aku bahagia bisa memberikan sebuah kesuburan untuk pohon tempatku tumbuh selama ini. aku memang tidak mampu seperkasa matahari yang selalu memberinya cahaya tanpa meminta apapun sebagai balasan, tapi aku berharap setitik pemberianku dapat menjadikannya lebih baik."

1 komentar: