Jumat, April 29, 2011

MEMUTUSKAN JADI VEGETARIAN

Dari kecil sampai akhir SMA, saya adalah manusia yang tidak bisa menghilangkan daging, telur, atau ikan dari menu makan. Pokoknya kalau nasi tanpa salah satu dari tiga jenis itu, pasti dah ngga makan! Ditambah dengan lahir sebagai pembenci sayur, walhasil, saya nyaris jadi carnivora. Tiga tahun setelah SMA, saya mulai menyukai sayur dan selalu memasukkannya dalam menu makan. tapi tetap saja tidak mampu meninggalkan daging..

Eh, karena suatu alasan, akhirnya mencoba menjadi vegetarian. Orang tuapun tak percaya saya memutuskan jadi vegetarian. Mungkin mereka masih mengingat masa-masa semi carnivora saya semasa kecil itu. Tapi dengan menjalani beberapa bulan, ternyata saya tidak terlalu mengalami kesulitan walaupun kesulitan itu tetap ada. kesulitan utama yang muncul bukan dari kenikmatan yang hilang, tapi karena belum siap memeberitahu teman-teman kalau saya vegetarian. Saya berharap setelah postingan ini saya bisa mengatasi kesulitan itu.



Nah, sekarang kita lihat, apa sebenarnya vegetarian itu.

Nabatiwan atau vegetarian adalah sebutan bagi orang yang hanya makan tumbuh-tumbuhan dan, tidak mengkonsumsi makanan yang berasal dari makhluk hidup seperti daging dan unggas, namun masih mungkin mengonsumsi makanan laut seperti ikan, atau produk olahan hewan seperti telur, keju, atau susu.
Istilah 'vegetarian' diciptakan pada tahun 1847. Pertama kali digunakan secara formal pada tanggal 30 September tahun itu oleh Joseph Brotherton dan lain-lain, di Northwood Villa, Kent, Inggris. Saat itu adalah pertemuan pengukuhan dari Vegetarian Society Inggris.
Kata ini berasal dari bahasa Latin vegetus, yang berarti keseluruhan, sehat, segar, hidup; (jangan dihubungkan dengan 'vegetable-arian' - mitos manusia yang diimajinasikan hidup seluruhnya dari sayur-sayuran tetapi tanpa kacang, buah, biji-bijian, dan sebagainya)
Sebelum tahun 1847, mereka yang tidak makan daging secara umum dikenal sebagai 'Pythagorean' atau mengikuti 'Sistem Pythagorean', sesuai dengan Pythagoras 'vegetarian' dari Yunani kuno.
Definisi asli dari 'vegetarian' adalah dengan atau tanpa telur dan hasil ternak perah, dan definisi ini masih digunakan oleh Vegetarian Society hingga sekarang. Bagaimanapun juga, kebanyakan nabatiwan di India tidak memasukkan telur ke dalam diet mereka, seperti juga mereka dari tanah Mediterania klasik, sebagai contoh Pythagoras.
Di Indonesia secara tradisional suku bangsa Jawa tidak terlalu banyak mengkonsumsi daging dan gemar mengkonsumsi tahu dan tempe dalam menu mereka sehingga dapat dikatakan menjalankan diet semi vegetarian.

Jenis-Jenisnya

Semi-Vegetarian : Semi-Vegetarian, di samping makan makanan dengan bahan nabati. Kelompok ini juga mau makan ikan, daging, susu, dan telur. Jenis nabatiwan ini adalah kelompok yang paling rendah

Lacto-avo-vegetarian : Lacto-avo-vegetarian, selain makan yang terbuat dari bahan nabati juga dimakan, susu dan telur juga dimakan.

Lacto-vegetarian : Lacto-vegetarian, meski selain bahan nabati yang dimakan tetapi hanya susu dan makanan yang terbuat dari susu juga dimakan.

Ovovegetarian : Ovovegetarian, kelompok nabatiwan ini merupakan kebalikan dari Lacto-vegetarian.

Vegan : Vegan merupakan kelompok nabatiwan yang paling ketat. Mereka hanya mau bahan makanan dari nabati saja dan sama sekali tidak memakan hewan laut atau produk olahan hewani. Bahkan madu dari lebah pun dihindari. Saking ketatnya, para vegan juga menentang penggunaan produk non-makanan yang berasal dari hewan, seperti pakaian dan sepatu, dan produk yang diujicobakan pada hewan seperti beberapa jenis kosmetik dan obat-obatan.
 Saya menjalankan lacto-vegetarian.

Banyak alasan kenapa orang-orang beralih ke vegetarian. beberapa di antaranya adalah : Dengan hanya mengkonsumsi sayur-sayuran, risiko kita terkena penyakit berbahaya sangatlah kecil. Ada juga yang bervegetarian karena ingin tampil lebih cantik, ingin memiliki kulit yang halus dan bersih. Tidak hanya itu saja, bervegetarian juga dapat mengurangi pemanasan global yang ada di muka bumi ini. Industri peternakan menjadi salah satu penyebab pemanasan global di bumi dan juga menyumbang polusi yang cukup banyak, khususnya polusi udara. Selain pemanasan global dan polusi yang dihasilkan dalam industri, polusi juga dihasilkan dari proses pembuatan makanan bagi hewan.

Tapi jujur, saya sendiri memiliki alasan utama yang tidak tercantum pada paragraf di atas. Tapi saya memiliki alasan sampingan yaitu alasan2 pada paragraf di atas. hehehehehehe...

2 komentar:

  1. saya juga lagi mikir mau jadi vegie tapi..takut tubuh jadi gak kuat

    BalasHapus
  2. santai aj,sejauh ini sy mlh tambah sehat jd vgie... hohohoho

    BalasHapus