Kamis, Agustus 13, 2009

RENUNGAN : DI DALAM BADAN YANG MENYUSAHKAN

Melihat mata sendiri tanpa bantuan refleksi, apakah pencarianku akan seperti itu ataukah hanya perasaanku untuk saat ini saja?

Pantas saja dulu waktu lahir aku menangis. Betapa sakitnya harus masuk ke dalam sesuatu yang liar dan menyusahkan ini. Aku bahkan tak bisa mengendalikan hati dan otakku sendiri. Gampang sekali mereka berkehendak. Tak tahukah mereka siapa bosnya???



Aku masih terkungkung, kucoba menjerat sendiri semua yang di sini, terutama hati dan pikiran. Betapa menyebalkan saat kuketahui hati sudah jatuh cinta pada orang yang belum kutahu biografinya. Lebih parah saat pikiranku berlayar kemana-mana padahal aku perlu dia di sini saat ini juga! Dan semua itu mereka lakukan tanpa izin dariku!

Aku benar2 marah!

kau tahu, hatipun marah padaku,
"kenapa kau begini menyusahkan???"
lalu aku tanya
"lalu aku mesti gimana?"
dia diam,,
mungkin pertanyaan itu sekarang menderanya... Dia sendiri juga tidak tahu apa yang ia pikirkan.

Lalu pikiran mulai bicara tentang logika. Mulai sok bijak setelah aku mulai gila.
apa yang ia tahu adalah :

*aku adalah kumpulan atom-atom yang bekerjasama secara fungsional
*aku adalah kumpulan sel yang terorganisir
*aku adalah hasil bentukan panca maha butha dengan atma di dalamnya
*aku adalah makhluk sosial sekaligus individual
*aku adalah ciptaan Tuhan
Ketika ada yang tidak beres ada salah satu fungsi atau bagian yang terganggu.

Yang benar saja! masa cuma segitu??? Rasanya seperti produk pabrik saja.

Aku mulai kelelahan berdebat dengan hati juga pikiran. Sudah hampir dua puluh tahun tapi aku sama sekali belum mengenal mereka apalagi mengendalikan mereka. Aku mulai merenung sendirian.

Untuk apa semua ini? Ketika aku sendiri tak mampu kendalikan diriku. Aku seperti tak mengenal hatiku, Tak tahu pikiranku, dan badan ini serasa bergerak tanpa inginku. Bahkan jika ada yang bertanya siapa yang menulis ini, akupun tak tahu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar